Pada kongres PAN yang ke lima yang
sempat ricuh anggotanya adalah karena adu mulut para anggotanya. Zulkifli Hasan
meredam anggotanya untuk tenang dalam pelaksanaan rakernas. Pada
kesempatan
tersebut Amien Rais ingin mempengaruhi para anggota DPD untuk tidak memilih
Zulkifli Hasan dan memilih mendukung Mulfachri dan Anak lelakinya Hanafi Rais.
Tentunya media media konventional
menyebut bahwa terlihat jelas siapa yang akan menang, dikarenakan Amien Rais
sepertinya tidak ingin memberikan peluang bagi Zulhas untuk tetap bersumbang
sih menjadi ketua PAN, alih alih Amien Rais sengaja memojokkan Zulhas saat
berbicara di mimbar rakernas ke lima.
Saat itulah PAN terpecah belah
karena statemen yang dikeluarkan Amien Rais tersebut karena anggota yang kontra
merasa tidak adanya ruang demokrasi untuk rakernas PAN, padahal momen pemilihan
ini adalah pesta PAN yang harus di gembirakan. Zulkifli Hasan menanggapinya
dengan santai, dia merasa hal tersebut sah sah saja karena negara ini
berlandaskan demokrasi maka dia ingin memberikan contoh bahwa perbedaan
pendapat dan pencalonan adalah bagian demokrasi walaupun banyak sekali terlihat
anggota PAN sendiri ingin menjatuhkan Zulhas segera.
Tuduhan demi tuduhan di lontar oleh
anggota yang kontra dengan Zulhas seperti salah satunya Zulhas ingin membangun
dinasti politik dan tidak adanya perfomence baik pada Pileg 2O19. Hal tersebut
di bantah oleh salah satu pendiri PAN dan beliau memperingatkan kepada Amien
Rais untuk tidak ikut campur dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung di
bulan februari 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar