Berita 19 April 2016 - Ratusan Nelayan Dan Warga Protes Proyek Reklamasi Teluk Jakarta !!
Jakarta: Sekitar seribu nelayan Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di pulau reklamasi. Salah satu pulau yang jadi target aksi unjuk rasa yakni pulau G.
Salah satu koordinator aksi Kuat Wibusono menyatakan selain berunjuk rasa di pulau G, nelayan juga bakal menyegel secara simbolis pulau tersebut."Kami akan segel secara simbolis Pulau G. Karena pulau itu pintu utama proyek reklamasi," kata Kiat di PelabuhanMuara Angke Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016).
Pria yang juga sekretaris Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Jakarta itu mengatakan, proyek reklamasi mengancam nasib nelayan. Reklamasi, kata dia, dikhawatirkan membuat nelayan makin sulit mencari ikan di laut.
"Kita bisa dapat kesengsaraan berkepanjangan," kata Kuat.
Aksi ini bukanlah aksi pertama. Kuat mengatakan, nelayan telah beberapa kali melayangkan protes penghentian proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Ditambah sekarang terbukti ada kasus korupsi soal reklamasi ini. Jadi lebih baik dihentikan," ungkap Kuat.
Sejak pukul 08.00 WIB, nelayan mulai berkumpul di pelabuhan Muara Angke. Ratusan Kapal nelayan berukuran kecil hingga besar sudah bersandar buat mengangkut massa menuji Pulai G. Pukul 09.00 WIB, massa bergerak menuju pulau G.
Massa nelayan yang menggelar aksi unjuk rasa kali ini tergabung dalam beberapa organisasi. Di antaranya, Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Jakarta, dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta.
Ibu Susi sebagai Menteri Kelautan Perikanan tidak terlihat kepeduliannya dengan Nelayan yang sudah bertempat tinggal lama di pelabuhan teluk Jakarta. Ini sudah bentuk yang tidak pro pada masyarakat maka dari itu Nelayan akan terus berjuang untuk meraih hak-hak nya sebagai warga negara Indonesia yang memiliki hak tinggal dan mencari nafkah sesuai yang berlaku pada peraturan-peraturan Permen terdahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar